Akses Internet Cepat Memakai DNS
Alternatif
DNS kepanjangan Domain Name Server. Fungsi DNS
menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan
membuka atau merequest url Domain tertentu, biasanya kita menggunakan deretan nama atau
huruf karena lebih mudah dihafal seperti esc-creation.com, google.com, yahoo.com ,
Facebook.com dan sebagainya.
Nah disinilah DNS ini bekerja. DNS ini melakukan
encode atau menerjemahkan dari domain google.com ke dalam bentuk deretan angka
unik yaitu berupa IP misal google.com Ip nya adalah 208.67.219.231. Jadi bila
kita masukan 208.67.219.231 pada browser maka juga akan membuka domain
google.com tersebut. Deretan angka IP seperti 174.36.138.32. IP inilah yang
digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti Server Domain, Server Hosting, Server Proxy dan sebagainya.
Terus apa
hubungan DNS dengan kecepatan akses internet kita ?
Selain trik dan tips mempercepat akses internet pada
postingan lalu Menggunakan Proxy dan
tweaking pada borwser. Kita juga
bisa menggunakan DNS alternatif ini untuk
mempercepat akses internet kita.
Pada dasarnya semua ISP (Internet Service Provider)
atau penyedia layanan sambungan internet seperti indosat, Telkomsel, Telkom,
dan sebagainya menggunakan atau mempunyai DNS Server tersendiri.Server DNS
suatu ISP atau penyedia internet tentunya juga mempunyai kemampuan, kecepatan,
speseifikasi, dan lama cache tersediri.
Adakalanya Server DNS ini Drop karena padatnya Trafik
DNS server suatu ISP. Sehingga menyebabkan lambannya query atau proses request.
Jadi bila terjadi gangguan pada Server DNS suatu ISP, maka pada saat kita akan
membuka website menggunakan browser seperti mozila , Firefox, Opera, Flock, safari dan
sebagainya, maka akan terasa lebih lambat bahkan terjadi konfirmasi error atau
not Found pada browser kita. Seperti yang dulu sering terjadi di Telkom Speedy
beberapa saat lalu.
Meski ISP atau penyedia Internet yang kita gunakan
mempunyai Server DNS sendiri sebenarnya kita juga bisa menggunakan atau
memanfaatkan DNS server ISP operator lain. Jadi Server DNS ini bisa kita
gunakan untuk semua jenis ISP yang kita gunakan.
Cara merubah Setting DNS pada windows :
Control panel >>> Network Connections
>>> Klik kanan account sambungan internet yang sedang aktif /connected
>>> Properties >>> Networking >>> Internet Protocol
>>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS server
addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok
Mempercepat
Akses Internet Menggunakan DNS alternatif
Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah
anda restart ulang koneksi internet anda.
Silahkan pilih alternatif DNS Server berikut ini,
gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada sambungan internet anda.
DNS SERVER
PENGERTIAN DNS
Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi
service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan
salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN
(Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya
digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau
e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address.
Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private
network atau internet.
FUNGSI DNS
A. Kerangka
Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS,
dikenal sebagai rekod TXT.
B.
Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan
perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root
server)digunakan oleh seluruh dunia.
KEUNGGULAN DNS
- DNS mudah untuk di
implementasikan di protocol TCP/IP
- DNS server mudah untuk di
konfigurasikan(Bagi admin)
- User tidak lagi di repotkan
untuk mengingat IP address
KEKURANGAN DNS
- DNS tidak mudah untuk di
implementasikan
- Tidak konsisten
- Tidak bias membuat banyak nama
domain.
Pengertian DNS (Domain Name System)
Domain Name
System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian
nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS
membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain
digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena
user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). - Konsisten, IP address sebuah
komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan
satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat
disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan
Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke
komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan
menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa
IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer
anda dengan komputer lainnya.
Sejarah DNS
Sebelum
dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi
informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola
secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS
files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1
komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap
lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan,
akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS
files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS
adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu
diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP
mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon,
dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus
memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu
oleh DNS dipetakan ke IP address.
Struktur DNS
Root-Level
Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level
Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com : Organisasi Komersial
- edu : Institusi pendidikan atau
universitas
- org : Organisasi non-profit
- net : Networks (backbone
Internet)
- gov : Organisasi pemerintah non
militer
- mil : Organisasi
pemerintah militer
- num : No telpon
- arpa : Reverse DNS
- xx : dua-huruf untuk kode
negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level
domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level
Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana
DNS Bekerja?
Fungsi dari
DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS
disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers
atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server
akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name
server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan
dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup
Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host)
ke IP address.
- Resolvers mengirimkan queries
ke name server
- Name server mencek ke local
database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan
diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
- Resolvers menghubungi host yang
dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.